Merasa Lebih Mulia

Seiring dengan meningkatnya ilmu, terlebih ilmu agama, akan timbul rasa lebih mulia dari orang yang belum berilmu.

Saya tidak mengambil contoh dari orang lain. Saya mengaca diri saya sendiri pada waktu lampau.

Contoh kecil saja, memakai kaos kaki. Ketika saya sudah bisa menjalankan perintah untuk memakai kaos kaki karena kaki termasuk aurat, tiba-tiba di jalan melihat orang lain yang jilbabnya sudah panjang tetapi tidak pakai kaos kaki. Timbul lah rasa lebih mulia dibanding orang tersebut dan mulai berkata dalam hati, percuma jilbab panjang tapi ngga pakai kaos kaki. Astagfirullah..

Jika, saya mau ingat betapa susahnya saya memutuskan untuk menutup kaki bahkan ketika hanya ingin ke warung. Tidak akan timbul rasa lebih mulia. Ingat pada saat kita belum berilmu dan susahnya untuk istiqomah bahkan sampai detik ini.

Pemikiran tersebut yang akhirnya merubah saya untuk mendoakan orang yang masih belum bisa menjalankan perintah Allah dengan sempurna karena saya sendiri pun masih jauh dari sempurna. Ingat juga, Allah maha membolak balikkan hati. Lebih sibuk mengoreksi diri sendiri karena pasti masih banyaaakk kekurangan yang harus diperbaiki daripada sibuk melihat kekurangan orang lain. Meskipun di sisi lain, kita mempunyai kewajiban untuk mengingatkan sesama muslim.

Saya ingat, betapa susahnya saya untuk mengenakan hijab. Benar benar tidak mudah.Karena itu, mendoakan sesama akan lebih baik. Saya yakin, kemudahan saya untuk mengenakan hijab adalah buah dari doa orang tua atau mungkin teman-teman saya juga.

 

 

Denpasar, 3 02 2020

 

Rani

 

Salam Kenal!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related posts

Close My Cart
Close Wishlist
Recently Viewed Close
Close

Close
Navigation
Categories